Gambar Sampul IPA · Bab IX Gerak pada Tumbuhan
IPA · Bab IX Gerak pada Tumbuhan
Henry

23/08/2021 07:09:31

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

IPA SMP/MTs Kelas VIII

135

Gerak pada Tumbuhan

Setelah mempelajari materi bab ini, kamu diharapkan mampu untuk Siswa mampu

mengidentifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan.

Bab IX

Tujuan Pembelajaran

Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Tidak terkecuali dengan tumbuhan juga

melakukan gerak. Tahukah kamu bagaimana tumbuhan bergerak? Gambar di atas menunjukkan

salah satu macam gerak pada tumbuhan mentimun yang disebut gerak tigmotropisme yaitu

pada bagian sulurnya yang bergerak membelit tangkai atau batang tumbuhan lain.

Sumber:

www.totalpractitioner.com

136

IPA SMP/MTs Kelas VIII

gerak esionom

gerak taksis

gerak endonom

gerak tropisme

gerak nasti

Peta Konsep

Gerak pada

tumbuhan

Esionom

Endonom = otonom = spontan

Tropisme

Nasti

Taksis

Fototaksis

Kemotaksis

Hidrotropisme

Tigmotropisme

Kemotropisme

Fototropisme

Geotropisme

Fotonasti

Termonasti

Haptonasti

Seismonasti

Niktinasti

Nasti kompleks

Kata Kunci

IPA SMP/MTs Kelas VIII

137

Tumbuhan juga melakukan gerak, tetapi gerak yang dilakukan tumbuhan tidak seperti

hewan dan manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas, biasanya gerakannya tidak

berpindah tempat (kecuali yang bersel satu). Bagaimana cara kita membuktikan bahwa

tumbuhan juga melakukan gerak?

Gerakan yang dilakukan hanya dilakukan oleh bagian tertentu, misalnya bagian ujung

tunas, ujung akar, atau bagian lembar daun tertentu kecuali tumbuhan bersel satu.

Gerakan tumbuhan dapat diamati dengan adanya pertumbuhan tanaman yang menuju

atau ke arah tertentu. Sebagai contoh jika kita menancapkan sebatang kayu atau ranting di

dekat tanaman mentimun atau tanaman lain yang merambat, maka selang beberapa waktu

ranting kayu tersebut telah dibelit oleh tanaman mentimun atau tanaman yang merambat lainnya.

Demikian pula akar-akar yang menembus tanah menuju ke tempat yang lembap atau berair.

Peristiwa tersebut merupakan contoh bahwa tumbuhan bergerak. Jadi, gerakan tumbuhan

terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau

iritabilita yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut.

Bagaimana terjadinya iritabilita pada tumbuhan? Seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan

juga memiliki kepekaan terhadap rangsang tertentu. Untuk menanggapi rangsangan tersebut

tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju ke arah rangsang, menjauhi rangsang,

atau hanya sekedar melakukan gerak tanpa menunjukkan ke arah tertentu. Gerak pada

tumbuhan yang tergolong iritabilita dibedakan menjadi tiga, yaitu tropisme, taksis, dan nasti.

Gerakan ini karena pengaruh rangsang dari luar yang disebut gerak esionom.

A.

Gerak Esionom

Gerak pada tumbuhan yang termasuk gerak esionom ada tiga macam, yaitu sebagai

berikut.

1. Tropisme

Tropisme adalah gerakan dari sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah

rangsang dari luar. Jika gerakan tumbuhan tersebut mendekati rangsang disebut tropi positif,

tetapi jika gerakan menjauhi rangsang disebut tropi negatif. Berdasarkan jenis rangsangnya,

tropisme dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.

a.

Fototropisme

adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya.

Apabila gerak tumbuhan tersebut menuju ke arah cahaya, berarti tumbuhan tersebut

melakukan gerak fototropisme positif. Tetapi apabila gerakan tumbuhan itu menjauhi

138

IPA SMP/MTs Kelas VIII

Gambar 9.1

Fototropisme positif

merupakan gerak tumbuhan menuju

ke arah datangnya cahaya

Sumber:

WWP Anak-anak, Bunga dan

Pohon

arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif.

Sebagai contoh tumbuhan yang melakukan gerak

fototropisme positif adalah pertumbuhan tunas

tanaman biji-bijian (pada umumnya menuju ke arah

cahaya).

b.

Kemotropisme

adalah gerak bagian tumbuhan

karena adanya rangsang zat kimia. Jika geraknya

mendekati rangsang disebut kemotropisme positif

tetapi jika gerakannya menjauhi rangsang disebut

kemotropisme negatif.

c.

Geotropisme

adalah gerakan bagian

tumbuhan yang dipengaruhi oleh

gravitasi (gaya tarik) bumi. Apabila arah

pertumbuhan menuju ke bawah berarti

termasuk gerak geotropisme positif.

Contoh geotropisme positif adalah

pertumbuhan akar yang selalu menuju

ke bawah atau ke dalam tanah,

sedangkan pertumbuhan batang yang

selalu mengarah ke atas merupakan

contoh gerakan geotropisme negatif.

Gambar 9.2

(a) Gerak kemotropisme negatif, (b) Gerak kemotropisme positif

Sumber:

Dokumen penerbit

Gambar 9.3

Biji yang ditanam berdiri tumbuhnya

akar selalu ke bawah

(a)

(b)

IPA SMP/MTs Kelas VIII

139

d.

Hidrotropisme

adalah gerak bagian tumbuhan menuju

ke arah yang basah atau berair. Arah pertumbuhan

mendekati tempat yang berair disebut gerak

hidrotropisme positif, sedangkan apabila arah

pertumbuhan tanaman menjauhi tempat yang berair

disebut gerak hidrotropisme negatif. Salah satu contoh

hidrotropisme positif adalah arah pertumbuhan ujung akar

di dalam tanah yang selalu menuju ke tempat yang

mengandung air.

e.

Tigmotropisme

adalah gerak dari bagian tumbuhan

akibat persinggungan. Contoh sulur markisa yang

membelit dan batang mentimun yang membelit tanaman

lain.

2. Nasti

Nasti adalah gerak dari sebagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsang

yang datang dari luar, tetapi arah gerak tidak ditentukan oleh datangnya rangsang. Nasti

dapat dibedakan menjadi enam.

a.

Seismonasti

adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan sentuhan. Contoh: gerak

menutupnya daun putri malu (

Mimo pudica)

karena disentuh.

Gambar 9.4

Hidrotropisme

positif, di mana akar biji-bijian

tumbuh mengarah ke tempat

yang basah/berair.

Sumber:

Dokumen penerbit

Gambar 9.5

Gerak tigmotropisme

Sumber:

HDI, Time-Life. Dunia Tumbuhan

Gambar 9.6

Menutupnya daun putri malu karena disentuh

Sumber:

HDI, Time-Life. Dunia Tumbuhan

daun kecil

diganggu

daun kecil mulai

menguncup

rangsangan diteruskan ke

daun menyirip berikutnya

tangkai merunduk

140

IPA SMP/MTs Kelas VIII

b.

Niktinasi

adalah gerak tidur dari tumbuh-tumbuhan karena adanya rangsang gelap.

Contoh: menutupnya daun petai cina, turi, dan si kecut pada saat malam hari.

c.

Fotonasti

adalah gerak bagian tumbuh-tumbuhan sebagai reaksi terhadap rangsang

dari luar yang arah dan pola geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang,

melainkan ditentukan oleh struktur tumbuhan sendiri. Contoh: bunga kembang sepatu

(

Hibiscus rosasinensis)

yang mekar pada siang hari dan menguncup pada malam hari.

d.

Termonasti

adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh perubahan suhu. Contoh:

bunga tulip (di Eropa) mekar jika suhu naik dan menutup jika suhu turun.

e.

Haptonasti

adalah gerak bagian tumbuhan karena sentuhan. Contoh: daun tumbuhan

insektifora, jika ada serangga yang menyentuh, daun menutup, sehingga serangga tertutup

daun kemudian dicerna dengan enzim.

f.

Nasti kompleks

, adalah gerak nasti yang dipengaruhi oleh banyak rangsang yaitu rangsang

cahaya, zat kimia, panas, dan air. Gerakan ini terjadi pada proses membuka dan

menutupnya stomata.

Gambar 9.7

Tumbuhan insektifora

Sumber:

HDI, Time-Life. Dunia Tumbuhan

gigi tepi

rambut

indra

seekor lalat

menyentuh rambut

indra

gigi tepi cepat

mengatup

mengurung lalat

daun menutup

rapat, dan enzim

pencerna

menyerang lalat itu

sel pengawal

stoma

vakuola

kloroplas

sel epidermis

sel pengawal

respirasi

terbuka

tertutup

sel epidermis

karbondioksida

oksigen

Gambar 9.8

Membuka menutupnya stomata merupakan nasti kompleks

Sumber:

HDI Time-Life. Dunia Tumbuhan

12

3

IPA SMP/MTs Kelas VIII

141

Gambar 9.10

Gerak spermatozoid ke arkegonium pada

tumbuhan lumut

Sumber:

Indonesian Heritage, Tetumbuhan

Telur

Zigot

Arkegonia

Pembuahan (Dengan

arkegonium)

Sporofit muda

Gametofit

betina

Anterida

Sporangium

Gametofit jantan

Sporofit masak

Spora

Meiosis

Protonema

Perkembangan gametofit

Gametofit

betina

Embrio

Gametofit

3. Taksis

Taksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena

adanya rangsang dari luar. Berdasarkan rangsang

penyebab, taksis dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai

berikut.

a.

Fototaksis

adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan

karena rangsang cahaya. Contoh: gerak

Euglen

yang

selalu mendekati cahaya.

b.

Kemotaksis

adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan

karena rangsang zat kimia. Contoh: gerak sperma-

tozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut.

Gambar 9.10 menunjukkan gerak spermatozoid ke arkegonium. Tumbuhan lumut yang

sudah membuat alat reproduksi jantan (anteridium) dan alat kelamin betina (arkegonium).

Anteridium yang sudah masak akan mengeluarkan spermatozoid, dan arkegonium akan

membuat saluran dan mengeluarkan zat gula (zat kimia), sehingga spermatozoid tertarik oleh

adanya rangsang gula (zat kimia) dan menuju arkegonium untuk proses perkawinan.

Gambar 9.9

Euglena selalu men-

dekati rangsang cahaya

Sumber:

Evolusi, Keanekaragaman dan

Lingkungan 2

142

IPA SMP/MTs Kelas VIII

B.

Gerak Endonom

Gerak endonom adalah gerak yang

disebabkan oleh rangsang dari dalam.

Gerak endonom disebut juga gerak otonom

atau gerak spontan. Contohnya, gerak

kloroplas dalam sel tumbuhan

Hydrilla

verticillata,

pecahnya buah polong-

polongan, membukanya kotak-kotak spo-

rangium tumbuhan paku.

Gambar 9.11

Pecahnya buah polong-polongan

merupakan gerak endonom

Sumber:

Dunia Ilmu Time.Life. Dunia Tumbuhan

Kecakapan Personal

Macam

Gerak

Bagian yang

Bergerak

Arah Gerak

Macam

Rangsang

Nama Gerak

Contoh

Tropisme

Nasti

Taksis

Bagian dari

tubuh

. . . .

. . . .

Dipengaruhi

rangsang

. . . .

. . . .

a. zat kimia

b. .............

c. .............

d. .............

e. .............

a. .............

b. .............

c. .............

d. .............

e. .............

f. .............

a. .............

b. .............

a. kemotropisme

b. ....................

c. ....................

d. ....................

e. ....................

a. ....................

b. ....................

c. ....................

d. ....................

e. ....................

f. ....................

a. ....................

b. ....................

a. ........

b. ........

c. ........

d. ........

e. ........

a. ........

b. ........

c. ........

d. ........

e. ........

f. .........

a. ........

b. ........

Lengkapilah tabel di bawah ini dengan benar!

IPA SMP/MTs Kelas VIII

143

1.

Akar tumbuhan selalu tumbuh ke bawah,

akibat rangsangan ....

a. cahaya

b. gravitasi

c. kelembapan udara

d. bentukan tanah

2.

Sulur pada markisa tumbuh membelit,

gerakan ini termasuk gerak ....

a. tigmotropisme

c. nasti

b. geotropisme

d. taksis

3.

Sebuah kecambah diletakkan pada

kamar yang bebas cahaya matahari. Jika

seberkas sinar dimasukkan ke dalam

kamar tersebut, reaksi dari kecambah

adalah ....

a. tumbuh menuju sumber energi

b. tumbuh menjauhi sinar

c. tumbuh ke arah sinar

d. akar tumbuh ke arah sinar

Rangkuman

-

Gerak esionom ialah gerak dari tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang dari luar.

-

Gerak endonom gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi rangsang dari dalam.

-

Gerak esionom dibagi tiga yaitu: gerak tropi, gerak nasti, dan gerak taksis.

-

Arah gerakan karena pengaruh rangsang dari luar ada yang menuju ke arah rangsang,

ada yang meninggalkan rangsang.

Kerjakan di buku tugasmu!

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Uji Kompetensi

4.

Gerak bagian tumbuhan menuju tempat

terdapatnya air disebut ....

a. hidronasti

b. hidrotaksis

c. hidrotropisme

d. higrotropisme

5.

Gerak tumbuhan yang arahnya tidak

dipengaruhi datangnya rangsang sinar

matahari disebut gerak ....

a. fotonasti

b. geotropisme

c. fototropisme

d. kemotropisme

6.

Gerak dari sperma menuju ke sel telur

disebut ....

a. geotropisme

b. kemotropisme

c. kemotaksis

d. fototaksis

144

IPA SMP/MTs Kelas VIII

7.

Gerak mekarnya bunga merupakan

gerak ....

a. nasti kompleks

b. fototropisme

c. fotonasti

d. niktinasti

8.

Gerak tropisme positif beda dengan

tropisme negatif hal ini atas dasar ....

a. frekuensi gerak per satuan waktu

b. macam organ tubuh yang bergerak

c. arah geraknya terhadap rangsang

d. kecepatan geraknya

9.

Membuka dan menutupnya stomata

disebut gerak ....

a. taksis

b. nasti kompleks

c. tropisme

d. kemotropisme

10. Gerak tumbuhan yang disebut tropisme,

arah geraknya ....

a. tidak ditentukan rangsang

b. ditentukan rangsang

c. ke atas

d. kemotaksis

11. Buah polong seperti lamtoro, jika kering

akan pecah dan bijinya akan terlempar,

hal ini disebut gerak ....

a. higroskopis

b. hidrotaksis

c. fotonasti

d. kemotaksis

12. Daun putri malu jika disentuh daunnya

akan menutup, gerakan ini disebut ....

a. niktinasti

c. fototropis

b. hidronasti

d. kemot

ropis

13. Gerak

Euglena

yang selalu mendekati

cahaya disebut ....

a. fototaksis

c. fototropis

b. kemotaksis

d. kemotropis

14. Bunga tulip dapat membuka karena

pengaruh ....

a. suhu

b. sinar matahari

c. air

d. sentuhan

15. Gerak endonom disebut gerak ....

a. otonomi

c. nasti

b. esionom

d. taksis

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!

1.

Sebutkan mekanisme gerak pada stomata!

2.

Apa yang disebut gerak nasti kompleks?

3.

Apa bedanya antara niktinasti dengan fotonasti?

4.

Apa yang disebut gerak esionom?

5.

Sebutkan macam-macam penyebab gerak nasti!

IPA SMP/MTs Kelas VIII

145

A. Tujuan:

Membuktikan adanya gerak seismonasti.

Alat dan bahan:

1.

Tumbuhan putri malu

2.

Pensil kayu/tongkat kayu

Cara kerja:

1.

Carilah tumbuhan putri malu di halaman sekolah atau di kebun pada waktu siang

hari.

2.

Carilah tumbuhan putri malu yang daunnya masih terbuka.

3.

Sentuhlah daun tersebut dengan tanganmu atau dengan tongkat (lihat gambar)!

4.

Amatilah baik-baik daun yang telah kamu sentuh tadi!

5.

Bagaimana gerakan daun-daun tersebut?

6.

Diskusikan pengamatanmu dengan teman-temanmu dan buatlah kesimpulan!

daun kecil

diganggu

daun kecil mulai

menguncup

rangsangan diteruskan ke

daun menyirip berikutnya

tangkai merunduk

Tugas Proyek

146

IPA SMP/MTs Kelas VIII

B. Tujuan:

Membuktikan adanya gerak niktinasti.

Alat dan bahan:

Tumbuhan petai cina

Cara kerja:

1.

Amatilah daun-daun petai cina pada siang hari!

2.

Amatilah daun-daun petai cina setelah malam hari!

3.

Adakah perubahan keadaan daunnya?

4.

Diskusikan pengamatanmu dengan teman-temanmu dan buatlah kesimpulan!